Praktikum 10 - Membuat Aset Sekunder (Capsule - Part 2) [Animasi 3D]

Tujuan :
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh kombinasi kreatif antara cloner dan spline wrap.

Alat :
Cinema 4D R16

Bahan :
hasil praktikum sebelumnya

Dasar Teori :
Fungsi cloner adalah untuk memperbanyak jumlah sebuah objek yang kita kehendaki untuk di gandakan.

Spline wrap digunakan ketika kita hendak membuat objek membentuk sesuai dengan jalur atau spline yang kita inginkan.

Tugas Praktikum :
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

Petunjuk Praktikum :
1. Target aset yang akan dibuat
https://www.youtube.com/watch?v=8M0gOAJPXSU
2. Menduplicate objek menggunakan cloner
https://www.youtube.com/watch?v=nZRkMrm4KnM
3. Mengubah bentuk menggunakan spline wrap
https://www.youtube.com/watch?v=8E8zjg_fD3c
4. Menduplicate cloner menggunakan cloner
https://www.youtube.com/watch?v=ls7eSHoo9Iw

Hasil Praktikum :

Setelah menduplicate object menggunakan cloner 

Object setelah diubah menggunakan spline wrap

Kesimpulan :

Alhamdulillah pada praktikum ke 10 ini tidak ditemukan kesulitan yang sangat sulit selama saya mengikuti semua instruksi yang ada. Jadi untuk memperbanyak objek dapat dilakukan dengan melakukan cloner, kemudian untuk membentuk objek menjadi sebuah lingkaran yang nantinya akan dibuat menjadi tabung, dapat digunakan dengan menggunakan spline wrap.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-10-membuat-aset-sekunder-capsule-part2/

Praktikum 9 - Membuat Aset Sekunder (Capsule) [Animasi 3D]

Tujuan :
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.

Alat :
Cinema 4D R16

Bahan :
tanpa bahan

Dasar Teori :
Polygon Modeling adalah modeling yang terdiri dari titik, yang jika disambungkan akan membentuk sebuah garis, sehingga jika disambungkan dengan garis lain dapat membentuk sebuah bidang. Bidang yang dibentuk oleh titik, garis maupun bidang ini salah satunya adalah objek primitif yang juga termasuk dalam teknik pemodelan.

Subdivision Surface adalah suatu proses yang digunakan untuk menghasilkan permukaan objek tiga dimensi yang lebih halus dengan membagi masing-masing poligon yang membangun objek tiga dimensi tersebut menjadi sekumpulan polygon-polygon yang lebih kecil dengan tujuan untuk menampilkan representatif visual yang lebih halus pada permukaan objek tiga dimensi.

Tool Smooth Shift (M Y) adalah sebuah tool yang digunakan untuk menghaluskan sebuah path.

Tugas Praktikum :
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

Petunjuk Praktikum :
1. Target aset yang akan dibuat
https://www.youtube.com/watch?v=8M0gOAJPXSU
2. Membuat bentuk polygon dasar
https://www.youtube.com/watch?v=UfOPSGlT-3U
3. Memperhalus permukaan dengan menggunakan subdivision surface
https://www.youtube.com/watch?v=pu1lWl70SoA

Hasil Praktikum :

Bentuk dasar Polygon

Setelah diperhalus menggunakan subdivision surface

Kesimpulan :

Pada praktikum ke 9 ini saya mengalami kendala pada penggunaan shortcut (U L) dan juga (M Y) karena pada video tutorial tidak terdapat audio, sehingga saya harus bertanya pada teman mengenai hal ini. Video ini diselesaikan pada minggu pengerjaan untuk praktikum 10 dikarenakan adanya hari libur pada minggu yang seharusnya.

Tetapi selebihnya tidak ada kesulitan yang berarti sehingga saya bisa menyelesaikan praktikum ini tepat waktu.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-09-membuat-aset-sekunder-capsule/

Praktikum 8 - Membuat Material Mirip Lampu Stadion [Animasi 3D]

Tujuan :
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh pembuatan material yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah sebuah material yang terlihat seperti lampu stadion.

Alat :
Cinema 4D R16

Bahan :
tanpa bahan

Dasar Teori :
Bump Map adalah bentuk yang paling sederhana untuk membuat tekstur pada permukaan berisi dua tekstur yaitu, peta warna dan peta kedua yang berisi informasi ketinggian untuk permukaan. Biasanya digunakan untuk menghasilkan realisme permukaan yang jauh lebih baik.

Fungsi channel color adalah tentu saja untuk memberi dan menentukan warna apa yang akan kita berikan kepada objek. Sedangkan fungsi reflectance adalah untuk membuat refleksi pada warna yang nantinya hendak kita berikan kepada objek. Relfeksi disini maksudnya adalah efek seperti kaca atau memantulkan. Pada praktikum ini kita hendak memberi efek seperti lampu stadion, sehingga reflectance disini berfungsi agar objek terlihat seperti memantulkan lingkungan sekeliling studion melalui pantulan cahaya yang didapatkan.

Selain channel color dan reflectance, masih ada satu channel lagi yang didapat dari praktikum kali ini, yaitu luminance. Channel luminance disini berfungsi untuk menentukan seberapa banyak cahaya yang nantinya akan dipantulkan oleh objek. bukan berupa angka, tetapi lebih kepada warna.

Tekstur circle pada praktikum ini digunakan untuk lebih memberikan efek yang menyerupai bentuk lampu stadion itu sendiri dan juga untuk mempermudah kita dalam melihat efek yang telah kita atur sebelumnya, yaitu mengenai pemantulan lingkungan sekitar oleh lampu itu sendiri.

Tugas Praktikum :
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

Petunjuk Praktikum :
Membuat material mirip lampu stadion
https://www.youtube.com/watch?v=eBQ-felpcQ4

Hasil Praktikum :

Kesimpulan :

Praktikum kali ini saya merasa adalah praktikum yang menyenangkan karena saya mendapat efek-efek baru yang dapat diberikan kepada objek. Dan saya telah mendapat ilmu baru tentang bagaimana untuk membuat efek seperti lampu stadion. Tidak ada kesulitan yang berarti yang saya dapatkan pada praktikum ke-8 ini.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-08-membuat-material-mirip-lampu-stadion/

Praktikum 7 - Membuat Aset Utama [Animasi 3D]

Tujuan :
Praktikum ini berisi tutorial project yang terdiri dari 5 pertemuan praktikum. Pada pertemuan ini, kegiatannya adalah pembuatan aset utama yang terdiri dari 3D Text dan Capsule.

Alat :
Adobe Illustrator CC
Cinema 4D R16

Bahan :
tanpa bahan

Dasar Teori :
NURBS (Non-Uniform Rational B-Splines) adalah representasi matematis dari objek 2 atau 3 dimensi, yang dapat bentuk standar (seperti kerucut) atau bentuk-bentuk bebas (seperti mobil). NURBS digunakan dalam komputer grafis dan CAD / CAM industri dan telah dianggap sebagai cara standar untuk membuat dan mewakili objek yang kompleks. Selain kurva dan permukaan, NURBS juga dapat mewakili hypersurfaces.

Cara kerja sweep pada cinema 4D adalah setelah kita tambahkan sweep tersebut pada objek, kita akan mendapatkan kesan 3D pada bagian samping objek (sesuai dengan yang dilakukan pada praktikum).

Bump Map adalah bentuk yang paling sederhana untuk membuat tekstur pada permukaan berisi dua tekstur yaitu, peta warna dan peta kedua yang berisi informasi ketinggian untuk permukaan. Biasanya digunakan untuk menghasilkan realisme permukaan yang jauh lebih baik.

Tugas Praktikum :
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

Petunjuk Praktikum :
1. Extrude text kemudian menambahkan accent menggunakan Sweep NURBS
https://www.youtube.com/watch?v=aGt26tgzRDs
2. Membuat material yang bersifat glossy
https://www.youtube.com/watch?v=ru-p3dtIQbk

Hasil Praktikum :

Hasil setelah ditambahkan accent menggunakan Sweep NURBS

Hasil setelah ditambahkan efek glossy

Kesimpulan :

Pada praktikum kali ini didapatkan ilmu baru tentang bagaimana membuat efek 3D yang lebih terlihat dari samping dengan menggunakan Sweep NURBS dan juga bagaimana untuk mewarnai objek dengan warna yang lebih realistis yang kali ini dengan efek glossy.

Referensi :

https://www.lynda.com/After-Effects-tutorials/Motion-Graphics-Techniques-Creating-Sports-Bumper/161474-2.html
http://www.mohhasbias.com/prak-07-membuat-aset-utama/
http://whatis.techtarget.com/definition/nonuniform-rational-B-spline-NURBS
http://planetpixelemporium.com/tutorialpages/normal.html

Praktikum 6 - Membuat Progression Reel [Animasi 3D]

Tujuan :
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa digunakan sebagai portofolio.

Alat :
Adobe Premier Pro CC

Bahan :
Adobe Premier 
Hasil praktikum-praktikum sebelumnya
1. Praktikum 1 : Logo utama 360
2. Praktikum 2 : Hasil penambahan camera path
3. Praktikum 3 : Secondary Assets
4. Praktikum 3 : Logo Movement
5. Praktikum 4 : Camera Depth
6. Praktikum 5 : Flare
7. Praktikum 5 : Particles
8. Praktikum 5 : Chromatic Aberration
9. Praktikum 5 : Vignette

Dasar Teori :
Showreel adalah kata lain dari portofolio, biasanya dalam bentuk video.

Progession Reel adalah bentuk progress dari portofolio yang pernah dibuat, biasanya dalam bentuk video juga.

Tugas Praktikum :
Tugas logo yang sudah pernah diberikan dari Praktikum 1-5 sebelumnya.

Petunjuk Praktikum :
Contoh Progession Reel dari praktikum-praktikum sebelumnya
https://www.youtube.com/watch?v=5QRGLlZ4qs4

Hasil Praktikum :

Hasil jadi Progression Reel

Kesimpulan :

Praktikum hari dikerjakan pada minggu depannya karena pada minggu yang seharusnya, WiFi tidak dapat digunakan, sehingga terdapat kendala pada pengambilan portofolio yang sudah diupload di YouTube.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-06-membuat-progression-reel/

Praktikum 5 - Adding Flare, Particles, Vignette and Chrome Abberation [Animasi 3D]

Tujuan :
Pada tahap ini, bertujuan untuk menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration.

Alat :
Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
Knoll Light Factory
Trapcode Particular

Bahan :
Hasil praktikum sebelumnya

Dasar Teori :
Flare adalah efek cahaya yang dapat kita tambahkan pada projek dengan menggunakan Knoll Light Factory.

Vignette adalah penambahan efek gelap atau terang disekitar projek, lebih terlihat seperti bingkai.

Tugas Praktikum :
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut :

1. Tambahkan Flare
2. Tambahkan Particles
3. Tambahkan Vignette
4. Tambahkan Chrome Aberration

Petunjuk Praktikum :
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum :

1. Menambahkan Flare menggunakan Knoll Light Factory
https://www.youtube.com/watch?v=0XEVZyTAutY
2. Menambahkan Particle menggunakan Trapcode Particular
https://www.youtube.com/watch?v=J00Upeyp040
3. Menambahkan lens effect Vignette
https://www.youtube.com/watch?v=6MZbApXzwlQ
4. Menambahkan lens effect Chrome Aberration
https://www.youtube.com/watch?v=aHVDr2y_swg

Hasil Praktikum :

Hasil praktikum setelah ditambahkan Flare dengan menggunakan Knoll Light Factory.

Hasil praktikum setelah ditambahkan Vignette

Kesimpulan :

Pada praktikum ke-empat ini saya belum bisa meneruskan ke materi yang kedua dan selanjutnya, dikarenakan waktu yang tidak mencukupi pada hari senin kemarin dan juga ketidak-punyaan software-nya yang mana mungkin bisa saya gunakan untuk melanjutkannya dirumah.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-05-adding-flare-particles-vignette-and-chrome-aberration/

Praktikum 4 - Camera Depth, Multi Pass Render, dan Compositing Using AE [Animasi 3D]

Tujuan :
Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk mencoba sedikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

Alat :
Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015

Bahan :
Hasil praktikum sebelumnya

Dasar Teori :
Camera Depth adalah efek kedalaman dari point of view sebuah kamera. Yang dihasilkan dari efek ini adalah adanya blur pada bagian tertentu.

Tugas Praktikum :
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut :

1. Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
2. Import masing-masing image sequences ke AE
3. Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

Petunjuk Praktikum :
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum :

1. Setting camera DOF di C4D
https://www.youtube.com/watch?v=F4U1lCoxPDw
2. Menambahkan kompleksitas gerakan assets utama (logo)
https://www.youtube.com/watch?v=mZYUyc7Xf9Q
3. Memperhalus gerakan menggunakan F-Curves
https://www.youtube.com/watch?time_continue=14&v=Lt4YTIsBJF8

Hasil Praktikum :

Hasil praktikum setelah ditambahkan Secondary Assets (yang saya buat sendiri) dan juga menambahkan kompleksitas gerakan pada objek utama.

Kesimpulan :

Pada praktikum ke-empat ini saya belum bisa meneruskan ke materi yang kedua dan selanjutnya, dikarenakan waktu yang tidak mencukupi pada hari senin kemarin dan juga ketidak-punyaan software-nya yang mana mungkin bisa saya gunakan untuk melanjutkannya dirumah.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-04-camera-depth-multi-pass-render-dan-compositing-using-ae/

Praktikum 3 - Secondary Asset, Logo Movement, and F-Curves [Animasi 3D]

Tujuan :
Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement diperdetail dengan menggunakan F-Curves.

Alat :
Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16

Bahan :
Logo PENS

Dasar Teori :
Secondary Assets memiliki arti objek kedua. Jadi disini Secondary Assets berfungsi untuk menambah objek pada layar, dan disini Secondary Assets-nya sengaja saya beri jalur memutari objek utama sesuai dengan contoh yang telah diberikan.

Tugas Praktikum :
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut :

1. Tambahkan Secondary Assets
2. Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
3. Haluskan gerakannya menggunakan F-Curves

Petunjuk Praktikum :
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum :

1. Menambahkan Secondary Assets menggunakan cloner dan helix path
https://www.youtube.com/watch?v=b9fI2CPST-I
2. Menambahkan kompleksitas gerakan assets utama (logo)
https://www.youtube.com/watch?v=mZYUyc7Xf9Q
3. Memperhalus gerakan menggunakan F-Curves
https://www.youtube.com/watch?time_continue=14&v=Lt4YTIsBJF8

Hasil Praktikum :

Hasil praktikum setelah ditambahkan Secondary Assets (yang saya buat sendiri) dan juga menambahkan kompleksitas gerakan pada objek utama.

Kesimpulan :

Pada praktikum kali ini, ada beberapa kendala yang saya dan teman-teman hadapi. Diantaranya adalah kami melaksanakan praktikum ke-3 ini pada kelas teori, sehingga waktu yang kami miliki lebih sedikit dari waktu yang kelas praktikum miliki. Begitu juga kendala mengenai wifi yang tidak dapat menyala sehingga membatasi kami untuk mempelajari tutorial yang sudah Pak Hasbi siapkan sebelumnya.

Oleh karena itu pada praktikum ke-3 ini saya belum bisa maksimal melaksanakannya dan hanya bisa mencapai tugas praktikum yang menambah kompleksitas gerakan, dan belum pada menggunakan F-Curves.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-03-secondary-assets-logo-movement-f-curves/

Praktikum 2 - Camera Path, Lighting, dan Material [Animasi 3D]

Tujuan :
Pada praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi 3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.

Alat :
Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

Bahan :
Logo PENS.

Dasar Teori :
Motion Guide pada flash berfungsi untuk mengarahkan objek saja, sedangkan untuk camera path, kita juga dapat mengarahkan objek dengan efek zoom in dan zoom out.

Physical Sky digunakan untuk memberi pada efek background, sesuai dengan langit pada aslinya. Kita juga dapat menentukan jam brp dan tanggal berapa langit yang kita inginkan tersebut. Area light hanya akan memberi efek cahaya pada daerah yang diinginkan saja.

Contoh material yang saya dapatkan hari ini adalah untuk pemberian warna, gunanya adalah untuk memberikan warna pada objek. Tapi sebelumnya saya sudah mewarnai objek yang saya buat jadi saya tidak meneruskan dengan memberikan material warna tersebut.

Tugas Praktikum :
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, tambahkan :

1. Pergerakan kamera menggunakan teknik camera path
2. Lighting sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light

Petunjuk Praktikum :
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum :

1. Pergerakan kamera menggunakan Camera Path, lebih spesifik lagi disebut dengan spine
https://www.youtube.com/watch?v=q_XqAbhnaVs&feature=youtu.be
2. Menambahkan Lighting menggunakan Physical Sky
https://www.youtube.com/watch?v=PHk3vp0MaWI&feature=youtu.be
3. Menambahkan Lighting menggunakan Area Light
https://www.youtube.com/watch?v=J29DNrprKkk&feature=youtu.be
4. Menambahkan Material
https://www.youtube.com/watch?v=L1dp055v9XM&feature=youtu.be

Hasil Praktikum :

1. Proses pergerakan kamera menggunakan Camera Path

2. Proses penambahan efek pencahayaan menggunakan Physical Sky

3. Proses penambahan efek pencahayaan menggunakan Area Light

Kesimpulan :

Pada praktikum kali ini, saya dapat belajar untuk memberikan efek pergerakan kamera menggunakan Camera Path dan juga penambahan efek pencahayaan menggunakan dua tool yang berbeda, yaitu Physical Sky dan Area Light. Dengan menggunakan Camera Path, kita bisa mengikuti objek yang kita tuju dengan membuat jalur untuk menuju pada objek tersebut. Dapat diketahui juga perbedaan antara Physical Sky dan Area Light adalah jika menggunakan Physical Sky, maka akan menunjukkan efek cahaya yang lebih realistis dengan warna langit itu sendiri. Sedangkan pada Area Light didapatkan efek cahaya pada daerah yang dikehendaki saja.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-02-camera-path-lighting-and-material/

Praktikum 1 - Logo 3D 360 (Turn Table Animation) [Animasi 3D]

Tujuan :
Perkenalan dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau disebut juga turn table animation.

Alat :
Adobe Illustrator CC
Maxon Cinema 4D R16
Time Lapse Assembler

Bahan :
Logo PENS. Silahkan download dari Pedoman Identitas PENS.

Dasar Teori :
Perbedaan antara animasi 2D dengan animasi 3D adalah, jika animasi 2D hanya berupa gambar yang tidak memiliki volume. Sedangkan untuk animasi 3D sudah memiliki volume.
Animasi 2D adalah penciptaan gambar bergerak dalam lingkungan dua dimensi. Hal ini dilakukan dengan urutan gambar berturut-turut atau "frame", yang mensimulasikan gerak oleh setiap gambar menunjukkan berikutnya dalam perkembangan bertahap langkah-langkah.
Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasikan dan berpindah seperti objek riil.

Tracing adalah teknik penggambaran cepat, baik secara manual atau digital. Biasanya digunakan untuk mempersingkat waktu pembuatan.

Perbedaan ketika membuat animasi 2D di flash dengan ketika kita membuat animasi di cinema 4D adalah ketika di flash kita hanya akan membuat gambar ketika kita di cinema 4D kita bisa menambahkan volume pada object.

Tugas Praktikum :
Buatlah animasi 360 dari logo favorit kalian. Di praktikum kali ini saya menggunakan logo PENS sebagai bahan praktikumnya.

Petunjuk Praktikum :
Berikut adalah beberapa petunjuk yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas praktikum.

1. Tracing Logo menggunakan illustrator
https://www.youtube.com/watch?v=vpu0UT2TICQ
2. Membuat Logo 3D menggunakan Cinema 4D dari file illustator
https://www.youtube.com/watch?time_continue=84&v=8Tb7ztw6o48
3. Membuat animasi 360 derajat
https://www.youtube.com/watch?time_continue=157&v=CT0A98b8YQ8
4. Merender animasi ke dalam file movie (mp4)
https://www.youtube.com/watch?time_continue=104&v=xp5uF9JKFVA

Hasil Praktikum :

1. Proses untuk membuatnya dapat berputar 360 derajat.

2. Proses menyimpan animasi yang sudah dapat diputar 360 derajat tadi.

3. Penyimpanan menggunakan Time Lapse Assembler, tetapi karena di komputer yang saya pakai tidak bisa, saya meminjam komputer teman saya. Berikut adalah hasil setelah di simpan menggunakan Time Lapse Assembler.

Kesimpulan :

Pada praktikum kali ini, saya dapat belajar menggunakan Cinema 4D untuk membuat animasi 3D. Sampai sejauh ini saya belum menemukan kendala tentang cara-cara membuat animasi 3D, semoga kedepannya tetap lancar seperti ini.

Referensi :

http://www.mohhasbias.com/prak-01-logo-3d-360-turn-table-animation/
http://library.smknubalikpapan.sch.id/